Cara merawat Furniture/ Mabel Kayu

Anda Memiliki furniture / mebel kayu jati? Tentunya memiliki Memiliki furniture / mebel kayu jati  seperti memiliki benda antik yang semakin lama semakin mahal harganya, untuk itu kita perlu merawat furniture kayu jati tersebut  dengan baik agar tetap awet terjaga keindahannya dan bahkan dapat diwariskan secara turun temurun.

Bagaimana cara merawat furniture/ mabel kayu?

Sebelum ditemukannya teknologi bahan pelapis (wood coating), masyarakat jawa menggunakan ampas kelapa untuk menggosok atau memoles perabot kayu jatinya agar keindahan warna serat kayunya tetap telihat cemerlang, mengkilap dan tidak mudah berubah warna, sayangnya ampas kelapa ini sering menyebabkan jamur pada permukaan kayu. disamping itu masyarakat jawa juga menggunakan bahan lilin lebah / bees wax untuk melindungi kayu jati dari resapan air sehingga tidak mudah lapuk, tetap kuat dan ulet.
Meskipun demikian, perawatan rutin merupakan hal mutlak yang harus dilakukan agar furniture jati yang berharga tersebut tetap tenjaga keindahannya dan tetap bernilai tinggi sepanjang masa.

cara merawat furniture kayu jati

Berikut beberapa tips untuk merawat furniture kayu jati anda tetap awet:

  1. Tempatkan furniture pada tempat yang bersih, kering dengan suhu normal. Kelembaban udara tinggi dapat mempercepat proses oksidasi kayu, menyebabkan serangan jamur dan merupakan kondisi ideal untuk perkembangabikan rayap atau serangga kayu lainnya. Jauhkan furniture dan perabot kayu dari AC maupun sumber-sumber fluktuasi suhu dan kelembaban. 
  2. Pastikan permukaan furniture selalu bersih dan hygenis, dengan selalu membersihkan dari debu dan kotoran.
  3. Gunakan air bersih dan sedikit ditergent untuk membersihkan kotoran yang mebandel, dan jangan gunakan bahan pembersih furniture (funiture cleaner) yang mengandung bahan solvent seperti, metanol, toluen, acetone dll, bahan bahan kimia spirit seperti ini memang dapat membersihkan dengan mudah tapi dapat merusak lapisan film cat atau coating.
  4. Segera lap dan keringkan dengan sempurna saat furniture kayu tertumpah air.
  5. Gunakan Biopolish untuk memoles permukaan furniture untuk menjaga keindahan warna kayu dan memperpanjang usia proteksi lapisan coating
Dengan cara merawat furniture kayu rutin tersebut, dijamin furniture jati anda baik yang minimalis maupun ukiran akan awet sepanjang masa bahkan menjadi perabot warisan keluarga.

Ini Dia Keuntungan Cat Water Based Dibanding Oil Based!

Apa saja keuntungan cat water based dibanding oil based? Pertama, perlu dipahami dulu bahwa perbedaan cat water based dan oil based bukan sekedar dari pelarutnya. Sebab, ketika pelarut atau pengencer yang digunakan berbeda, otomatis komponen lainnya juga bisa berbeda meski prinsip fungsinya masih sama. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan signifikan antara oil based dengan water based paint.

keuntungan cat water based

Berikut ini 5 keuntungan yang bisa Anda peroleh dengan aplikasi cat water based, terutama cat berbasis air Biocolours :

1. Jauh Lebih Aman dan Ramah Lingkungan

Tak bisa dipungkiri salah satu kelebihan cat water based adalah sifatnya yang aman dan ramah lingkungan. Sebab, cat water based tidak menggunakan solvent yang membahayakan kesehatan. Dikutip dari ECHA (European Chemical Agency), solvent dapat berakibat buruk bagi kesehatan organ dalam dan lingkungan. Seri cat berbasis air Biocolurs bahkan bukan hanya tidak mengandung VOC tapi juga tidak mengandung logam berat maupun ftalat. Seri cat Biocolours juga tersedia dalam standar food grade yang cocok untuk finishing atau mengecat alat makan dan mainan kayu.

2.Ongkos Produksi Lebih Rendah

Dari aspek ongkos produksi, keuntungan cat water based yang Anda dapatkan adalah hematnya biaya yang harus dikeluarkan. Pengecatan atau finishing produk dengan cat water based Biocolours memerlukan dana lebih sedikit dibanding oil based paint karena:
•    Daya sebar luas
•    Ongkos kirim besar
•    Kualitas warna terjamin
•    Menggunakan pelarut air sehingga tidak perlu mengeluarkan dana untuk spiritus atau thinner
•    Lebih aman digunakan sehingga jaminan untuk resiko pekerja dapat diturunkan

3.Lebih Tahan Lama

Lapisan coating water based memiliki film flexibility sangat baik. Akibatnya, cat tidak mudah retak ketika terpapar suhu panas maupun dingin. Lapisan cat akan mengikuti dinamika suhu. Cat water based Biocolours juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan heavy duty seperti untuk mengecat lantai decking (Biocolours Polyurethane).

4.Aplikasi Beragam

Keuntungan cat water based lain yang bisa didapat adalah dari karakternya yang fleksibel saat diaplikasikan. Cat water based Biocolours dapat diaplikasikan dengan aman dan bagus dengan pengkuasan, penyemprotan, scrape, perendaman, hingga pencelupan (misal untuk finishing mainan kayu).

5.Teknologi Semakin Maju

Permintaan pasar pada produk-produk aman dan ramah lingkungan terus mengalami peningkatan. Demikian juga berlaku untuk water based paint. Hal ini menimbulkan kompetisi antar perusahaan cat water based untuk mengungguli satu sama lain. Dan pada akhirnya, teknologi cat water based terus meningkat seiring waktu. Sedangkan solvent based justru malah akan mulai ditinggalkan sehingga perkembangan teknologi dan kualitasnya tidak seperti water based paint.

Demikian 5 keuntungan cat water based. Semoga bermanfaat!

hal yang perlu diperhatikan dalam proses penembangan kayu, bambu dan rotan

 

3 hal yang perlu diperhatikan dalam proses penembangan kayu, bambu dan rotan

  1. Masa / waktu penebanga
  2. Usia pohon siap tebang 
  3. Cara penebangan

Masa / waktu penebangan

Masa / waktu atau musim penebangan sangat menentukan kwalitas kayu yang akan dihasilkan. Secara umum penebangan pohon dilakukan pada akhir musim kemarau memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dibandingkan dengan yang dilakukan pada musim penghujan.
Hal ini sangat mudah dipahami secara sederhana, pada musim penghujan akar-akr pohon aktive menyerap nutrisi untuk pertumbuhan dan menyimpan sebagaian sebagai cadangan untuk bertahan hidup pada musim kemarau, sedangkan pada musim kemarau sistem metabolisme pohon akan menyerap cadangan nutrisi yang telah tersimpan selama musim penghujan.
Dengan demikian Jika penebangan dilakukan pada akhir musim penghujan akan menghasilkan kayu dengan kadar nutrisi maximal sehingga rentan terhadap serangan serangga, jamur dan factor perusak lainnya dan begitu pula sebaliknya, jika penebangan dilakukan pada akhir musim kemarau kwalitas daya tahan dan keawetan kayu relative lebih baik.
Pohon bambu dan rotan memiliki akar rimpang, dimana tunas rebung tumbuh setiap tahunmasa penebangan yang tepat memiliki pengaruh sangat signifikan terhadap kwalitas daya tahan atau keawetan bambu.
Secara detail pengaruh masa tebang bambu terhadap keawetan bambu akan dibahas pada artikel berikutnya.

Usia pohon siap tebang

Pohon yang akan ditebang atau dipanen harus memenuhi sarat usia yang cukup untuk ditebang. Dengan demikian kayu yang dihasilkan telah mencapai volume pembentukan serat kayu yang optimal.
Pohon yang masih terlalu muda belum mencapai titik optimal dalam proses produksi serat kayu, disamping itu kandungan nutrisi kayu yang akan digunakan untuk proses pertumbuhan pohon lebih lanjut masih sangat tinggi, dengan demikian kwalitas kayu yang dihasilkan lebih rentan terhadap serangan serangga kayu maupun jamur serta berbagai faktor perusak alami alaiinya.

Cara penebangan

Pernahkan anda perhatikan hutan jati yang dikelola perhutani, dimana pohon jati yang telah siap tebang tampak mengering dan jika kita perhatikan dibagian bawah dekat pokok batang pohonnya tampak kulit kayunya dikelupas ?
Itulah salah satu cara perhutani sebelum proses penebangan /panen kayu jati dilakukan. Cara ini dilakukan dengan salah satu tujuan untuk mengurangi komposisi nutrisi kayu dalam rangka mendapatkan kwalitas / mutu kayu jati terbaik.
Dengan mengelupas kulit kayu sampai bagian dibawah lapisan kambium, maka akar tidak lagi aktip mengirimkan nutrisi ke batang pohon, sedangkan cadangan nutrisi yang terkandung didalam batang pohon akan terserap habis oleh proses metabolisme pohon untuk mempertahankan hidupnya sampai batas minimum dan akhirnya mati dan mengering secara berlahan.
Cara ini juga dapat dilakukan untuk jenis-jenis kayu yang lain untuk mendapatkan kwalitas kayu terbaik.

Faktor Penyebab pertumbuhan jamur pada kayu

Jamur bisa menjadi ancaman di dalam rumah karena kemampuannya menghancurkan permukaan apa saja yang ditumbuhinya. Belum lagi baunya yang mengganggu. Sporanya beterbangan di udara dan berisiko terhirup dan memicu reaksi alergi, sesak napas, dan memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Kadar kelembaban didalam substrate kayu yang terlalu tinggi selain dapat menyebabkan pergerakan kayu yang tidak setabil, juga dapat menyebabkan serangan jamur kayu yang akhirnya dapat menurunkan nilai ekonomis kayu. Untuk itu perlu dilakukan proses pengeringan kayu yang cepat dan tepat untuk mencegah serangan jamur kayu.
faktor pertumbuhan jamur pada kayu

3 faktor utama pertumbuhan jamur secara umum antara lain:

  1. kadar air atau kelembaban media, dalam hal ini adalah kadar MC kayu (%)
  2.  kondisi suhu dan kelembaban udara lingkungan.
  3. keberadaan spora atau benih jamur.
Dari 3 faktor tumbuhnya jamur kayu diatas, kadar kelembaban MC kayu sebagai media pertumbuhan jamur merupakan faktor utama yang memungkinkan serangan jamur substrate seperti jenis jamur biru, jamur hitam, jamur coklat pembusuk kayu dan lain lain. jenis jamur substrate kayu tersebut dapat dengan mudah tumbuh dan berkembang pada media kayu lembat meskipun telah dihambat oleh bahan kimia anti jamur.

Bahan anti jamur umumnya merupakan bahan active yang bekerja menghambat pertumbuhan spora dengan system racun contact. artinya, bahan active tersebut akan efektif bekerja menghambat pertumbuhan spora jika terjadi pertemuan langsung antara spora dan bahan active tersebut.

Pada kondisi normal, spora bercampur debu beterbangan memenuhi udara bebas disekitar kita. spora diudara bebas ini mustahil kita sterilkan, namun kita menempatkan bahan kimia anti jamur yang mengandung bahan aktif yang tepat untuk menghambat aktivitas pertumbuhan jamur pada media kayu. tetapi, kondisi lingkungan udara terlalu lembab akan diserap oleh kayu yang bersifat hygroscopic yang apada akhirnya akan meningkatkan kelembaban (MC) kayu.

meskipun substrate kayu telah mengandung bahan kimia anti jamur, namun jika kondisi MC kayu telalu tinggi dalam jangka waktu cukup lama maka daya hambat bahan kimia anti jamur lambat laun akan melemah sehingga spora jamur dapat saja tumbuh subur pada media kayu lembab tersebut. untuk itu perlu upaya untuk menjaga agar kayu mencapai tingkat kekeringan optimal dan stabil.

Solusi untuk mengatasi masalah kayu glugu

Kayu kelapa atau dalam bahasa jawa sering disebut dengan istilah kayu glugu. Jenis kayu kelapa yang memiliki struktur serat lurus dan kuat sehingga sering digunakan sebagai bahan bangunan rumah, baik digunakan untuk tiang penopang maupun struktur rangka atap.
Melihat tekstur dan warna serat-nya yang sangat exotic, tidak jarang para disainer architecture yang ingin menggunakan material kayu glugu ini untuk lantai, pintu, dinding atau pagar rumah, bahkan ada yang menggunakannya sebagai material furniture.

Adapun masalah menggunakan Kayu Kelapa (glugu) yaitu :

  1. Material kayu glugu ini tergolong jenis kayu yang rentan terhadap serangan rayap atau serangga bubuk kayu atau yang sering disebut dengan istilah teter atau Pinhole.
  2. Kayu glugu mempunyai serat lurus dan kaku dan tajam, dimana jika teknik finishingnya tidak halus sempurna serat kayu glugu dapat menyusup dan berbahaya. Disisi lain, tidak semua jenis material finishing seperti melamine atau nitro cellulose (NC) dapat melekat sempurna pada permukaan material kayu yang mempunyai kadar minyak yang tinggi seperti ini.

Solusi untuk mengatasi masalah kayu glugu?

Gunakanlah Biocolours water based Acrylic wood coating, karena Bahan Biocolours water based Acrylic wood coating merupakan bahan finishing kayu yang dapat berasosiasi sempurna dengan kandungan air dan minyak alami yang ada didalam struktur serat kayu, demikian halnya dengan kayu glugu yang exotis.

Cara untuk mengecat pagar bambu yang bagus

Apabila Anda membangun tempat tinggal Anda dengan desain rumah natural / alami, alangkah lebih baik dan semakin sempurna kalau Anda menggunakan pagar bambu. Degan pagar bambu kesan natural pada rumah Anda akan lebih hidup dan asri. Kita semua sepakat bahwa Rumah Dengan Pagar Bambu memang selalu tampak indah. Dengan desain pagar bambu yang kreatif, rumah Anda akan selalu menarik untuk dipandang dan dinikmati.

Bagaimana untuk mengecat pagar bambu yang bagus? 

Cara mengecat pagar bambu dengan Biopolyture
Untuk  mengecat pagar bambu dibutuhkan bahan yang mampu menempel kuat di media kulit bambu dan tahan terhadap cuaca. kami merekomendasikan Biopolyture sebagai bahan finishing untuk pagar bambu dan kayu, selain mampu merekat kuat pada permukaan kulit bambu atau kayu dan tahan cuaca, bahan ini juga juga praktis digunakan hanya dengan cara dikuas dan cepat kering.

Cara mengecat pagar bambu dengan Biopolyture

cara mengecat pagar bambu dapat dilakukan dengan cara di kuas atau di semprot, anda dapat mengikuti lankah-langkah sbb:
  1. Pastikan material bambu telah kering dan bersihkan permukaan bambu dari debu dan kotoran yang dapat menghalangi daya rekat lapisan cat atau coating. jika perlu amplas permukaan bambu untuk membersihkan dan menghaluskan permukaan.
  2. Gunakan Biopoliture clear atau pilih sesuai dengan warna yang anda inginkan. Tambahkan sedikit air bersih +/- 20% untuk mengencerkan biopolyture agar mudah diaplikasikan dengan rata dan tidak menimbulkan efect brush mark atau sagging.
  3. Aplikasikan dengan kuas keseluruh permukaan bambu terutama pada bagian-bagian kulit terbuka seperti ruas-ruas bambu atau bekas cabang bambu. tunggu sampai kering dan ulangi lagi jika perlu.
Biopolyrure merupakan bahan finishing kayu exterior yang mudah diaplikasikan dengan cara di kuas atau di semprot.

Solusi Memutihkan Kayu (Wood Bleaching) dengan WA-250 yang aman dan ramah lingkungan

Bahan pemutih kayu WA-250 yang aman dan ramah lingkungan, karena WA-250 ini merupakan bahan pemutih kayu yang diformulasikan khusus sebagai bahan pengganti asam hydrogen peroxide (H2O2) yang berbahaya dan telah diketahui memiliki banyak efek negatif terhadap kekuatan serat kayu.
Solusi memutihkan Kayu dengan WA-250


Fungsi dari pemutih kayu WA-250 yaitu

agar mudah menyeragamkan warna kayu dan menurunkan cacat warna permukaan kayu seperti noda bekas blue stain, warna kayu doreng, serta menurunkan gap beda warna bagian kayu teras dan kubal dengan cara yang mudah, murah, efektive dan efesien, aman dan ramah lingkungan tanpa merusak atau  menghancurkan struktur serat kayu
Pemutih kayu WA-250 digunakan pada berbagai macam media kayu, seperti kayu jati, mahoni, mangga, pinus, bamboo, natural fiber, dll. Bahan kimia ini dapat memperbaiki warna kayu yang kurang baik, sehingga warna kayu tampak lebih indah dan natural.

Kelebihan WA-250 untuk memutihkan kayu :


•    efektif memutihkan warna kayu
•    hasil warna kayu tampak bersih cerah dan terlihat alami
•    mampu menurunkan sampai menghilangkan bekas noda jamur blue-stain
•    Tidak bikin kayu jadi lunak atau lapuk
•    Aplikasi tampa perlu di jemur
•    tidak bikin karat pada komponen logam
•    cara aplikasi mudah dengan waktu dan biaya lebih terukur
•    aman bagi kesehatan pekerja dan pengguna produk akhir

Pengertian Cat Water Based dari Berbagai Aspek

Apa pengertian cat water based? Dilihat dari istilahnya, cat water based atau cat berbasis air adalah cat yang menggunakan air sebagai salah satu komponennya. Air digunakan sebagai pelarut baik untuk membuat formula cat, maupun untuk mengencerkan produk tersebut ketika akan diaplikasikan.
Hal ini berbeda dengan kebanyakan cat yang beredar di Indonesia. Mayoritas cat di Indonesia tergolong sebagai cat solvent based atau cat berbasis solvent (minyak) yang memanfaatkan thinner atau spiritus. Hal ini menjadikan cat berbasis air sebagai produk yang menarik disimak. Pengertian cat water based dari aspek kelestarian alam maupun kualitasnya tidak bisa disamakan dengan solvent based paint.

Makna Cat Water Based dari Aspek Kelestarian Alam


Produk water based paint & coating memiliki makna khusus ketika sudut pandang kelestarian alam digunakan. Water based paint menawarkan teknologi baru yang lebih aman dan ramah lingkungan. Pasalnya, pelarut seperti thinner dan spiritus yang digunakan cat solvent mengandung banyak Volatile Organic Compounds atau senyawa organik mudah menguap. Padahal, senyawa-senyawa tersebut memiliki efek yang buruk bagi kelestarian alam dan kesehatan manusia.
VOC dapat meningkatkan jumlah O3 (Ozon) di permukaan bumi. Pada lapisan stratosfer, ozon memang memiliki efek yang baik karena mampu menangkal radiasi ultraviolet. Akan tetapi di bagian permukaan bumi, O3 malah meningkatkan efek rumah kaca. Menurut EPA, berbagai kandungan VOC seperti benzena dan formalin juga terbukti secara langsung toksik pada organisme. Paparan VOC meningkatkan resiko kanker, gangguan organ dalam, dan penurunan fungsi kecerdasan.

Pengertian Cat Water Based dari Aspek Kualitas Dibanding Solvent Based

Selain memiliki makna khusus bagi kelestarian alam, pengertian cat water based juga memiliki tempat spesial bila aspek kualitas digunakan. Teknologi water based memiliki percepatan pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding solvent based.
Cat water based memang baru-baru ini booming di Amerika. Lima belas tahun lalu, hampir semua cat yang beredar di pasaran adalah oil based paint. Tetapi pada rentang lima belas tahun tersebut, water based paint telah menguasai 80% pasar Amerika. Di Indonesia, perkembangannya memang tidak secepat itu. Tapi tuntutan pasar ekspor dan peningkatan kesadaran masyarakat yang akan berdampak sangat baik bagi perkembangan water based paint. Dengan demikian, keunggulan kualitas water based paint dari aspek warna, kilau, kekuatan film, hingga daya tahannya, hanyalah persoalan waktu saja.

Cara Menghindari Serangan Jamur Dinding

Jamur merupakan salah satu kingdom dalam klasifikasi makhluk hidup.

Apa Itu Jamur?

Jamur atau bisa disebut cendawan merupakan salah satu kingdom dalam klasifikasi makhluk hidup. Organisme ini memiliki memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Hidup saprofit atau parasit
  • Uniseluler atau multiseluler
  • Terdiri atas hifa
  • Memiliki dinding sel berupa kitin

Apa Manfaat Jamur Bagi Kehidupan Manusia?

Organisme jamur telah lama dimanfaatkan digunakan dalam produksi makanan, seperti tempe, tape, dan camilan berupa keripik jamur. Selain itu, jamur/ fungi juga sering dimanfaatkan dalam bidang pengobatan.

Kerugian Jamur pada Berbagai Produk Manusia

Selain bisa dimanfaatkan dalam banyak hal, beberapa spesies ini juga diketahui bisa menyebabkan gangguan bagi kehidupan manusia. Produk-produk seperti furniture kayu hingga dinding . Serangan jamur dinding rumah dan bangunan bukan hanya menyebabkan tampilan produk menjadi buruk. Akan tetapi, keberadaan jamur secara sistematis akan menyebabkan kerusakan fungsional. Fungi akan membuat lingkungan tembok/furniture lembab sehingga memungkinkan berbagai serangga dan mikroorganisme datang dan bersarang.

Jamur Dinding Rumah dan Bangunan penyebab Sick Building Syndrome

Secara tidak langsung, keberadaan jamur pada berbagai produk buatan manusia yang ditempatkan dalam suatu ruangan berkontribusi dengan fenomena sick building syndrome. Sindrom ini dapat diartikan sebagai sindrom akibat gangguan rumah yang tidak sehat. Salah satu penyebab lingkungan rumah tidak sehat adalah keberadaan jamur yang tidak sedikit.
Jamur di dalam lingkungan indoor ataupun outdoor bisa menghasilkan alergen yang bisa menyebabkan reaksi alergi, iritan, hingga mikotoksin yang sifatnya toksik (beracun). Efek yang didapatkan akibat paparan jamur antara lain mata merah, dermatitis, bersin-bersin, asma, hingga iritasi pada berbagai organ tubuh seperti tenggorokan, kulit, dan paru-paru.
Efek di atas akan memberikan dampak yang lebih membahayakan pada anak-anak. Perilaku anak-anak yang kurang hati-hati, sistem pertahanan tubuh yang belum terlalu baik, hingga tubuhnya yang masih kecil menyebabkan paparan jamur dengan kadar yang sama menyebabkan dampak yang lebih besar dibanding pada orang dewasa.

Menghindari Serangan Jamur Dinding Rumah dan Bangunan

Keberadaan jamur dinding rumah dan bangunan bisa diminimalisir dengan memilih cat yang bisa mempertahankan produk dari serangan organisme ini. Pemilihan cat yang berkualitas pada tembok atau furniture kayu bisa mencegah tumbuhnya jamur dan berbagai organisme yang lainnya. Cat dengan kualitas yang baik untuk menangkal jamur adalah cat yang bisa menutup permukaan media dengan rapat dan fleksibel/lentur. Kelenturan cat akan membuat cat tidak mudah rusak bahkan saat media memuai. Sebaiknya kita juga melakukan perawatan secara rutin untuk meminimalisir kemunculan jamur. Pada produk-produk furniture, kita bisa mengoleskan semir kayu (polishing kayu) dengan kandungan anti jamur secara rutin. Namun demikian, kita juga harus memastikan semua produk yang digunakan tersebut aman. Sebab, penggunaan produk tidak aman seperti pemakaian cat berbasis minyak (solvent) malah akan menyebabkan sick building syndrom karena paparan zat membahayakan. Pilihlah produk-produk cat water based (berpelarut air) yang telah mendapatkan sertifikat pengakuan aman dari lembaga yang terpercaya.

Cara Merawat Furniture Kayu

Cara merawat furniture kayu seringkali disalahpami sebagai proses mengelap furniture dari debu saja. Padahal proses perawatan furniture kayu mencakup beberapa hal yang kadang dianggap sepele. Mengingat kerusakan furniture berbahan kayu biasanya terjadi dalam jangka waktu yang panjang, hal ini memang bisa dimaklumi.



Mengapa Harus Merawat Furniture Kayu?

Tidak ada alasan lain melakukan perawatan furniture berbahan kayu kecuali agar furniture tersebut masih bisa terus kita manfaatkan. Kerusakan atas furniture ini bisa dicegah dengan perawatan yang tepat, yang tentunya bukan sekedar terdiri atas proses membersihkan furniture dari debu saja.

Apa yang Harus Dilakukan untuk Merawat Furniture Kayu?

Langkah yang harus dilakukan untuk merawat furniture kayu sangat tergantung dari beberapa faktor.
Faktor-faktor tersebut ialah: bagaimana furniture tersebut digunakan, tipe finishing yang telah diaplikasikan, serta seperti apa hasil perawatan yang kita inginkan. Meskipun begitu, pada dasarnya terdapat tiga hal inti yang wajib diterapkan dalam proses perawatan kayu tanpa menghiraukan faktor-faktor di atas.
 Dalam melakukan perawatan furniture berbahan kayu, kita harus:
  1. Melindunginya dari berbagai penyebab yang bisa merusak kayu seperti menempatkannya di ruangan yang lembab.
  2. Menjaganya tetap bersih. Lakukan pembersihan secara rutin dengan jangka waktu yang sesuai dengan kondisi sehari-hari furniture tersebut.
  3. Pastikan penampilannya tetap menarik.

Dalam menerapkan tiga hal di atas, kita bisa mengikuti

langkah-langkah merawat furniture kayu sebagai berikut:

  1. Tempatkan furniture pada lokasi yang tidak lembab atau yang sering mengalami fluktuasi suhu. Furniture kayu merupakan produk yang sangat rentan retak bila ditempatkan pada lingkungan yang tidak sesuai. Adanya fluktuasi suhu dan kelembaban bisa menyebabkan kerusakan struktur dalam kayu sehingga mengakibatkan terjadinya kasus furniture retak. Furniture kayu sebaiknya diletakkan di tempat yang dingin dan kering, serta jauh dari sumber panas.
  2. Jaga agar furniture tetap kering. Bila furniture tertumpah air, segera keringkan hingga sempurna. Produk-produk kayu sangat rentan terhadap paparan air, apalagi yang belum difinishing. Molekul air yang masuk ke dalam substrat kayu dapat menyebabkan pembusukan dan munculnya berbagai organisme seperti jamur.
  3. Hindari paparan sinar matahari secara langsung. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan reaksi oksidasi yang bisa merusak lapisan finishing pada kayu. Penampilan furniture berbahan kayu pun akan berubah seiring dengan tingginya paparan sinar mentari yang diterima.
  4. Hindarkan dari hal-hal yang bisa menyebabkan goresan dan berbagai kerusakan fisik lainnya. Bila kita hendak menempatkan benda-benda di atas furniture kayu, sebaiknya gunakan pelapis agar kedua permukaan yang keras tidak bersenggolan yang bisa menyebabkan goresan.
  5. Lakukan pembersihan secara teratur. Frekuensi pembersihan yang dilakukan sangat tergantung dari fungsi furniture tersebut. Meja makan dari kayu tentu harus lebih sering dibersihkan dibanding almari kayu.
  6. Gunakan produk perawatan yang berkualitas untuk merawat furniture kayu. Untuk memilih produk perawatan atau semir kayu yang tepat, kita harus mengetahui terlebih dahulu tipe finishing yang diaplikasikan. Jangan sampai kita memilih polishing kayu yang malah merusak lapisan finishingnya. Furniture yang difinish dan tidak difinish pun harus diperlakukan dengan berbeda. Namun, sebaiknya dihindari produk pemoles kayu yang berkualitas buruk seperti pemoles silikon yang malah memudahkan debu menempel.

Kelebihan dan Kekurangan Lantai Kayu

Rumahku Surgaku adalah sebuah slogan yang memiliki arti mendalam. Rumah diibaratkan surga karena rumah menjadi sumber kesenangan, kenyamanan, dimana Anda menghabiskan hampir separuh waktu berada di dalamnya. Menciptakan rumah aman dan nyaman adalah keharusan.  Membuat desain interior yang menarik dan membuat betah penghuninya menjadi tantangan terbesar yang harus dijawab. Salah satu cara untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan dalam rumah adalah dengan mendesain lantai menarik.

Semakin besarnya minat masyarakat pada natural dan Green Concern membawa mereka kembali kepada alam. Khusus untuk lantai rumah, banyak masyarakat beralih menggunakan kayu sebagai pelengkap interior rumah mereka.

Untuk lebih jelasnya mengenai lantai rumah yang berbahan kayu berikut akan kita uraikan kelebihan dan kekurangan dari pemakaian lantai kayu (wood flooring).

Kelebihan lantai Kayu


  1. Memunculkan Kesan Alami. Dengan pemakaian lantai dari bahan kayu kesan alami dan natural dalam rumah akan tercipta. Disamping itu motif pada kayu yang beraneka ragam menjadikan kita lebih leluasa dalam memilih motif yang sesuai dengan desain interior ruangan dalam rumah kita.
  2. Lantai kayu membuat ruangan menjadi hangat. Kelebihan lantai kayu akan membuat ruangan menjadi hangat meskipun pada musim dingin atau musin penghujan. Karena sifat dari kayu yang mampu menyimpan panas pada siang hari yang selanjutnya akan digunakan untuk menghangatkan udara pada malam hari.
  3. Nyaman di telapak kaki karena memiliki pola dan serat yang halus.

Kekurangan Lantai Kayu

  1.  Mudah Keropos. Lantai kayu tanpa perlindungan akan mudah keropos karena rayap atau karena kelembapan. Kelembapan akan berpengaruh terhadap kayu, kayu menjadi mudah lapuk, berjamur, dan menimbulkan bau yang kurang sedap.
  2. Lantai Memuai. Kekurangan lantai kayu yang lain yaitu sifat dari kayu yang bisa memuai ataupun menyusut  saat terjadi perubahan suhu yang drastis yang membuat  lantai tidak rata dan tidak nyaman.
  3. Susah Dibersihkan. Lantai kayu tanpa perlindungan lebih sulit dibersihkan jika terkena noda dari tinta atau cat  karena sifat dari cairan tinta ataupun cat tersebut akan meresap ke dalam kayu selanjutnya menyatu dengan kayu.
  4. Lantai kayu tanpa perlindungan dan  jarang dibersihkan bisa menjadi sarang penyakit dan bakteri yang bisa bersembunyi di sela-sela serat kayu.

Solusi untuk mengatasi kekurangan Wood Flooring yang bisa Anda lakukan sebagai berikut:


  1. Untuk mengatasi sifat kayu yang mudah keropos karena serangga, gunakanlah PERMETRIN untuk perlindungan dari serangga. Untuk masalah kelembaban yang bisa mengundang jamur, gunakanlah Microcide untuk mengatasinya.
  2. Susunlah balok kayu secara saling silang, vertikal dan horizontal untuk mengurangi pemuaian pada kayu. Mengenai hal ini akan dibahas di artikel yang berkaitan.
  3. Sebagai perlindungan, gunakanlah Biocolors Top Coat Matt atau Death Matt untuk kayu. Gunakan Slipping Agent untuk mengurangi tingkat kelicinan lantai.
  4. Bersihkan secara rutin lantai kayu Anda sebagai bagian dari perawatan.

Finishing kayu food safe wood finish dengan Biopolish


Biopolish® – beeswax pasta

Finishing kayu food safe wood finish dengan Biopolish – beeswax pasta khususnya untuk peralatan makan atau perabot dapur yang terbuat dari kayu atau batu alam yang akan bersentuhan langsung dengan bahan makanan atau minuman (direct food contact) maupun tidak langsung (indirect food contact).

Bahan finishing kayu seperti Melamin, NC, Plitur atau jenis lapisan varnis lainnya dia akan menghasilkan lapisan film cat seperti lapisan plastik yang menutup pori-pori kayu  sehingga terlihat kurang cantik alami. Tampilan hasil finishing kayu seperti itu mungkin disukai beberapa orang tapi lapisan cat atau coating yang terbuat dari resin polimer seperti Melamin, NC atau Plitur tidak direkomendasikan karena berbahaya bagi kesehatan. Apalagi jika digunakan untuk permukaan yang bersentuhan langsung dengan bahan makanan atau minuman.

Bagaimanapun juga lapisan film cat yang mengandung Melamin, formalin, timbal, kadmium dll itu lambat laun akan terkikis dan larut mengontaminasi makanan yang kita makan. Ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan.

Biopolish® – beeswax pasta polish solusi food safe wood finish untuk peralatan makan atau perabot dapur dari kayu atau bambu

Untuk perabot masak yang bersentuhan langsung atau tidak langsung memang sebaiknya kita gunakan bahan finishing yang benar-benar aman bagi kesehatan. Anda dapat menggunakan bahan Biopolish® – beeswax pasta polish, sebab bahan pemoles kayu ini dibuat dari 100% bahan alami yang terdiri dari lilin lebah / Beeswax dan campuran minyak nabati yang aman bahkan jika terkontaminasi atau bersentuhan langsung dengan makanan atau minuman.

Terinspirasi dari beberapa catatan resep tradisional jawa kuno dimana masyarakat jawa tradisional menggunakan campuran ampas kelapa malam tawon dan beberapa campuran minyak nabati untuk memoles dan merawat perabot atau pusaka yang terbuat dari kayu hingga awet sampai ratusan tahun dan semakin lama semakin indah mengkilap alami. Biopolish® – beeswax pasta polish ini diteliti secara scientific dan dikembangkan menjadi produk semir kayu yang alami aman dan ramah lingkungan untuk memoles pearabot kayu agar tetap awet dan tampil semakin cantik alami.

Setelah di poles dengan Biopolish® – beeswax pasta polish anda akan mendapatkan keindahan warna serat alami kayu akan tampak lebih cerah bersih dan mengkilat alami (natural wood sheen). Disamping itu anda juga akan mendapatkan permukaan kayu relatif lebih kedap air dan tidak mudah retak. Performa seperti ini tentu sangat dibutuhkan khususknya untuk peralatan makan atau perabot masak dari kayu seperti piring makan, mangkok sop, sendok, sumpit, telenan dll.
Cara aplikasi Biopolish® – beeswax pasta polish

Anda dapat menggunakan kain atau kuas untuk mengoleskan Biopolish® – beeswax pasta polish keseluruh permukaan benda yang akan dipoles, tunggu beberapa saat antara 5-10 menit. Gunakan kain kering dan bersih untuk menggosok seluruh permukaan sampai halus dan mengkilat alami.

Anda dapat mengulangi sampai beberapa kali polesan dangan cara yang sama untuk mendapatkan hasil yang jauh lebih baik dan lebih kedap air. Semakin halus kain yang anda gunakan untuk menggosok hasilnya semakin halus dan lebih mengkilat.

Catatan Tips Aplikasi:

Anda dapat menggunakan bahan Biocolours sanding sealer sebagai lapisan dasar untuk membantu menutup pori-pori kayu serta membantu memotong bulu-bulu kayu agar lebih cepat menghaluskan permukaan kayu serta meningkatkan performa hasil finishing kayu seperti yang diinginkan.